Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Blogger Mahasiswa Kediri

Langkah-Langkah Dalam Menyusun Skripsi Dengan Tepat Beserta Penjelasannya

Panduan Dalam Menulis Skripsi



Cara Menyusun Topik Skripsi

Ketika kalian kuliah S1, Kalian harus menulis makalah khusus yang disebut skripsi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih topik untuk ditulis. Yang terbaik adalah memilih sesuatu yang benar-benar Kalian sukai dan minati. Jika memilih topik yang disukai, maka akan senang membaca dan mempelajarinya lebih lanjut. Namun terkadang sulit untuk menemukan topik dan menghasilkan judul untuk skripsi. Setelah proses memilih topik, dapat dilanjutkan memulai mengerjakan skripsi.

Ada lebih banyak langkah untuk diikuti, seperti membuat rencana dan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Dapat juga menemukan informasi lebih lanjut di situs web perguruan tinggi.

Tata Cara Penulisan Skripsi

Format penulisan skripsi seperti resep dengan tiga bagian yang berbeda. Bagian pertama adalah tentang bagaimana tampilan kertas, dengan hal-hal seperti margin dan spasi. Bagian kedua adalah tentang penomoran, seperti meletakkan nomor halaman dan nomor bagian di tempat yang tepat. Bagian ketiga adalah tentang bagaimana sebenarnya menulis skripsi, dengan berbagai bagian dan informasi yang perlu disertakan. Ada dua cara untuk menulis skripsi, baik sebelum atau sesudah dirangkai menjadi sebuah buku.

Sebelum disatukan, harus menunjukkan kepada supervisor disetiap bagian, mendapatkan persetujuan mereka dan juga harus menyertakan file tambahan dengan skripsi kami, seperti dokumen dari seminar atau kode komputer. Sangat penting untuk memahami dan mengikuti semua aturan dan format penulisan skripsi.

Teknik Penelitian Untuk Skripsi

Berdasarkan pendekatannya, penelitian kualitatif terbagi menjadi penelitian kualitatif naratif, grounded, etnografi, fenomenologi, dan studi kasus. Setelah memahami beberapa jenis metode penelitian dapat dipilih yang sesuai dengan skripsi yang akan disusun.

(BRP) Metode penelitian kuantitatif ialah metode penelitian yang digunakan dengan memakai alat ukur atau instrumen penelitian dengan analisa yang bersifat statistik. Maka dari itu, metode penelitian ini dinilai lebih objektif ketimbang metode penelitian kualitatif.

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan observasi serta pengamatan sebuah objek. Metode penelitian ini kerap digunakan meneliti ilmu sosial dalam bentuk analisis dan kesimpulan yang bergantung pada ketajaman analis penelitian.

Metode penelitian deskriptif ialah metode penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu persitiwa ataupun kejadian secara objektif. Metode penelitian ini mempunyai tujuan untuk mencari sebuah solusi dalam memecahkan suatu masalah dalam bidang tertentu.

Struktur Dan Isi Skripsi

Menulis skripsi seperti membangun sesuatu dengan bagian-bagian yang berbeda. Ada tiga bagian utama: awal, tengah, dan akhir. Setiap bagian memiliki hal yang berbeda yang perlu disertakan. Setiap universitas atau perguruan tinggi memiliki aturan sendiri tentang bagaimana menulis skripsi, tetapi kebanyakan dari mereka memiliki konten dan organisasi yang serupa. Menulis skripsi yang baik itu penting dan harus mengikuti aturan. Ini bisa sulit bagi siswa, tetapi itu adalah persyaratan untuk lulus. Tesis adalah karangan ilmiah yang harus ditulis oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya.

Disebut juga Tugas Akhir atau TA. Ada berbagai format penulisan proposal tesis, tetapi saya akan menggunakan contoh dari UGM untuk menunjukkan cara melakukannya. Bagian awal skripsi meliputi sampul, halaman judul, halaman pernyataan, dan halaman pengesahan. Ini semua adalah bagian penting dari tesis.

Komponen-Komponen Utama Skripsi

Penulisan skripsi memiliki struktur tertentu. Dimulai dengan pengantar, yang menjelaskan tentang apa penelitian ini. Pendahuluan termasuk tinjauan literatur, yang seperti ringkasan karya orang lain tentang topik yang sama. Kemudian, ada bagian tentang metode penelitian, yaitu bagaimana penelitian itu dilakukan. Ada dua pilihan metode penelitian: kualitatif dan kuantitatif. Akhirnya, ada kesimpulan, yang merupakan ringkasan singkat dan jelas dari temuan. Penting juga untuk memasukkan rencana tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Penulisan Karya Ilmiah

Menulis karya ilmiah merupakan suatu proses yang memerlukan pendekatan yang sistematis dan metodologis. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penulisan karya ilmiah:

  • Tentukan Topik: Pilih topik yang sesuai dengan disiplin ilmu dan minat Anda. Pastikan topik tersebut relevan, menarik, dan memiliki kontribusi yang berarti dalam bidang penelitian Anda.
  • Buat Rencana Penulisan: Tentukan struktur dan isi karya ilmiah Anda. Buat rencana penulisan yang mencakup bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, analisis data, kesimpulan, dan daftar pustaka.
  • Tinjau Literatur: Lakukan tinjauan literatur untuk memahami penelitian terkini yang relevan dengan topik Anda. Gunakan sumber-sumber tepercaya dan pilih referensi yang paling relevan dan terkini.
  • Buat Pendahuluan yang Menarik: Mulailah karya ilmiah Anda dengan pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Gambarkan latar belakang topik, masalah yang ingin diselesaikan, dan tujuan penelitian Anda.
  • Rancang Metode Penelitian: Jelaskan rancangan penelitian Anda dengan detail. Sertakan informasi tentang populasi sampel, metode pengumpulan data, dan analisis statistik yang digunakan.
  • Laporkan Hasil Penelitian: Laporkan hasil penelitian Anda dengan jelas dan objektif. Gunakan tabel, grafik, atau ilustrasi lain untuk mendukung presentasi data.
  • Analisis Data: Jelaskan hasil analisis data dengan mengaitkannya dengan tujuan penelitian dan hipotesis yang diuji.
  • Buat Kesimpulan: Sintesis hasil penelitian Anda dan berikan kesimpulan yang jelas dan mendukung.
  • Tulis Daftar Pustaka: Sertakan daftar pustaka yang lengkap dan tepat untuk menghargai sumbangan penelitian dari orang lain.
  • Edit dan Proofreading: Setelah menulis, lakukan pengeditan dan proofreading untuk memastikan karya ilmiah Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan kesalahan lainnya.
  • Format Sesuai Aturan: Pastikan karya ilmiah Anda mengikuti format dan gaya penulisan yang ditentukan oleh lembaga atau jurnal yang dituju. Gunakan gaya penulisan referensi yang konsisten, seperti APA, MLA, atau IEEE.
  • Ajukan Untuk Publikasi (Jika Berlaku): Jika karya ilmiah Anda ditujukan untuk publikasi di jurnal ilmiah, ikuti pedoman penulisan jurnal tersebut dan ajukan naskah Anda untuk dipertimbangkan oleh redaksi.

Ingatlah untuk selalu menghargai karya orang lain dengan memberikan kredit yang sesuai dalam daftar pustaka. Hindari plagiarisme dan pastikan karya ilmiah Anda orisinal dan bermutu. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau masukan dari dosen, peneliti, atau rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah Anda.

Penyuntingan Skripsi

Penyuntingan skripsi merupakan langkah penting dalam memastikan kualitas dan kesempurnaan skripsi Anda sebelum diserahkan. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan penyuntingan skripsi:

  • Beri Jeda Sejenak: Setelah menyelesaikan penulisan skripsi, beri diri Anda waktu untuk istirahat sejenak sebelum mulai melakukan penyuntingan. Jeda ini akan membantu Anda melihat skripsi dengan pandangan yang lebih segar dan objektif.
  • Baca dengan Teliti: Baca skripsi Anda dengan teliti untuk mencari kesalahan tata bahasa, ejaan, dan ketidakkonsistenan. Perhatikan juga kesalahan dalam pengutipan dan referensi.
  • Periksa Struktur dan Alur: Pastikan skripsi memiliki struktur yang konsisten dan alur yang jelas. Tinjau apakah pendahuluan, metodologi, hasil penelitian, analisis, dan kesimpulan berjalan dengan baik dan saling terkait.
  • Verifikasi Data dan Fakta: Pastikan data dan fakta yang disajikan dalam skripsi Anda akurat dan sesuai dengan sumbernya. Verifikasi informasi yang Anda kutip dari literatur dan pastikan referensi Anda lengkap.
  • Periksa Konsistensi Format: Pastikan format dan gaya penulisan yang digunakan dalam skripsi konsisten. Periksa pengutipan, daftar pustaka, judul, ukuran font, dan margin untuk memastikan semuanya sesuai dengan pedoman penulisan.
  • Beri Perhatian pada Bab Kesimpulan: Bab kesimpulan adalah kesempatan Anda untuk menyimpulkan hasil penelitian Anda. Pastikan kesimpulan Anda jelas dan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
  • Cek Plagiarisme: Gunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme untuk memastikan bahwa skripsi Anda tidak mengandung bagian yang diambil dari sumber lain tanpa kutipan atau atribusi yang sesuai.
  • Minta Bantuan: Jika mungkin, mintalah bantuan dari teman, keluarga, atau dosen untuk membantu menyunting skripsi Anda. Pandangan tambahan akan membantu menemukan kesalahan yang mungkin terlewat.
  • Revisi Secara Bertahap: Setelah menyelesaikan penyuntingan, lakukan revisi secara bertahap berdasarkan masukan dan koreksi yang diberikan. Jangan mencoba mengoreksi semuanya sekaligus, tetapi fokuslah pada satu aspek perbaikan pada setiap tahapnya.
  • Final Check: Sebelum menyerahkan skripsi, lakukan final check untuk memastikan bahwa semua perubahan dan koreksi telah diterapkan dengan baik. Pastikan juga bahwa format dan persyaratan penyerahan skripsi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh perguruan tinggi atau universitas Anda.

Ingatlah bahwa penyuntingan skripsi adalah proses yang penting dan memerlukan waktu serta perhatian terhadap detail. Dengan melakukan penyuntingan yang cermat, skripsi Anda akan menjadi lebih berkualitas dan mendukung keberhasilan penelitian Anda.

Cara Menyusun Referensi

Menyusun referensi skripsi adalah bagian penting dalam penulisan akademik untuk memberikan penghargaan kepada sumber-sumber yang telah Anda kutip dan digunakan dalam penelitian Anda. Berikut adalah cara menyusun referensi skripsi dengan benar:

  • Kumpulkan Informasi Referensi: Pastikan Anda mencatat semua informasi yang diperlukan dari setiap sumber yang Anda kutip atau gunakan dalam penelitian Anda. Informasi yang biasanya dibutuhkan termasuk nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun publikasi, nomor volume (jika berlaku), dan halaman.
  • Pilih Gaya Penulisan Referensi: Pastikan Anda menggunakan gaya penulisan referensi yang sesuai dengan pedoman penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi atau universitas Anda. Gaya penulisan yang umum digunakan antara lain APA, MLA, Chicago, atau IEEE.
  • Urutkan Referensi Berdasarkan Abjad: Jika menggunakan gaya penulisan seperti APA atau MLA, susun referensi Anda berdasarkan abjad berdasarkan nama penulis. Jika ada lebih dari satu penulis, urutkan berdasarkan huruf pertama dari nama terakhir penulis pertama.
  • Gunakan Format yang Konsisten: Pastikan Anda menggunakan format yang konsisten untuk semua referensi. Periksa gaya penulisan untuk aturan spasi, tanda baca, dan penggunaan huruf besar kecil yang konsisten.
  • Sertakan Semua Informasi yang Diperlukan: Pastikan setiap referensi mencakup semua informasi yang diperlukan sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Jangan lupa menyertakan judul buku atau artikel, judul jurnal, nomor volume, nomor halaman, dan lain-lain.
  • Pisahkan Referensi dengan Spasi: Jika menggunakan gaya penulisan seperti APA, pisahkan setiap referensi dengan satu spasi di antara satu sama lain.
  • Periksa Kembali Kesesuaian: Setelah menyusun daftar referensi, periksa kembali kesesuaian setiap referensi dengan teks skripsi Anda. Pastikan semua referensi yang disebutkan dalam teks juga tercantum dalam daftar referensi.
  • Deteksi Plagiarisme: Gunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme untuk memastikan bahwa semua referensi yang digunakan telah diakui dengan benar dan tidak ada plagiarisme dalam skripsi Anda.
  • Gunakan Tool Referensi: Jika memungkinkan, gunakan alat atau aplikasi manajemen referensi untuk membantu mengatur dan menyusun referensi skripsi Anda secara otomatis.
  • Ikuti Pedoman Penulisan: Pastikan Anda mengikuti pedoman penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi atau universitas Anda secara ketat. Ini termasuk gaya penulisan referensi dan aturan lain yang berlaku.

Penyusunan referensi skripsi yang benar dan konsisten sangat penting untuk memastikan integritas akademik karya Anda. Selalu konsultasikan dengan dosen atau pembimbing Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau ketidakjelasan dalam menyusun referensi skripsi.

Cara Menghindari Plagiat

Menghindari plagiat dalam penulisan skripsi adalah sangat penting untuk menjaga integritas akademik dan keaslian karya ilmiah Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari plagiat dalam penulisan skripsi:

  • Berpengetahuan tentang Plagiat: Pahami dengan baik apa itu plagiat dan jenis-jenisnya. Ketahui bahwa plagiat adalah mengambil atau menyajikan karya, ide, atau penemuan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang tepat.
  • Kutip Sumber dengan Benar: Setiap kali Anda menggunakan kata-kata, ide, atau data dari sumber lain, pastikan Anda menyertakan kutipan yang tepat dan memberikan atribusi kepada penulis atau sumber tersebut.
  • Rencanakan Penulisan dengan Baik: Buat rencana penulisan yang jelas dan rinci sebelum mulai menulis. Dengan memiliki rencana yang baik, Anda akan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam penulisan dan menghindari plagiarisme.
  • Jadwalkan Waktu dengan Cukup: Hindari menunda penulisan skripsi hingga akhir batas waktu. Dengan jadwal penulisan yang cukup, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan penelitian dan menulis dengan hati-hati.
  • Buat Catatan Selama Penelitian: Selama proses penelitian, buatlah catatan yang menyeluruh tentang sumber-sumber yang Anda gunakan dan informasi yang relevan. Ini akan membantu Anda mencatat dengan benar referensi saat menulis.
  • Gunakan Perangkat Lunak Deteksi Plagiat: Gunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme seperti Turnitin atau Copyscape untuk memeriksa kesesuaian skripsi Anda dengan sumber-sumber lain. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan menghilangkan potensi plagiarisme.
  • Berhati-hati dengan Parafrae: Jika Anda ingin menyajikan ide dari sumber lain dengan gaya bahasa Anda sendiri, pastikan Anda tetap memberikan atribusi yang tepat dan tidak mengubah makna dari sumber asli.
  • Mintalah Bantuan Dosen atau Pembimbing: Jika Anda tidak yakin tentang cara mengutip atau memberikan atribusi yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen atau pembimbing Anda. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda untuk menghindari plagiat.
  • Periksa Referensi dengan Cermat: Pastikan referensi yang Anda gunakan sesuai dengan aturan dan gaya penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi atau universitas Anda.
  • Tulis dengan Gaya Anda Sendiri: Ketika menulis skripsi, gunakan gaya bahasa dan ungkapan Anda sendiri. Hindari menyalin atau meniru bahasa atau gaya penulisan dari sumber lain.

Ingatlah bahwa menghindari plagiat adalah tanggung jawab Anda sebagai penulis dan mahasiswa. Jaga integritas akademik Anda dengan selalu memberikan kredit yang tepat kepada sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penelitian Anda.

Posting Komentar untuk "Langkah-Langkah Dalam Menyusun Skripsi Dengan Tepat Beserta Penjelasannya"